Antv – Sebuah Jembatan Penghubung antar Desa di Desa Borang, Kecamatan Arjosari Pacitan, Jawa Timur, runtuh, Pada Minggu (4/12/2022), sekira pukul 09.45 WIB.
Suroso (37 tahun) warga setempat menerangkan, jembatan sepanjang 12 meter, lebar 4 meter itu, tiba-tiba runtuh. Tiang jembatan yang berada di sisi timur jembatan ambles.
Kedua badan jembatan putus dengan kedua ujungnya runtuh ke sungai.
"Tadinya saya di situ mas saya lagi di warung dekat lokasi terdengar suara keras. Warga berdatangan melakukan evakuasi korban dari dalam sungai," ujar Suroso.
Runtuhnya jembatan tersebut membuat sekitar 12 orang yang sedang berada di atas jembatan terbawa hingga jatuh ke sungai. Dua orang dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Lilik Hidayat (35 tahun) Kepala Desa Borang menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi ada sejumlah orang pekerja termasuk perangkat Desa yang berada di atas dan bawah jembatan.
Sekitar dua belas orang tersebut sedang melakukan perbaikan jembatan yang kondisinya sudah ambles akibat bencana alam banjir pada bulan lalu.
"Tiba-tiba tiang penyangga jembatan tersebut amblas kebawah sehingga belasan orang itu ada yang terbawa jatuh ke air bersamaan dengan runtuhnya badan jembatan. Yang di bawah juga begitu," terang Lilik.
"Jembatan yang runtuh itu saat proses perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pacitan, Minggu (04/12/22) pagi. Ada 6 orang diatas dan sekitar 7 orang di bawah jembatan," imbuhnya.
Sepuluh orang dinyatakan selamat atas insiden runtuhnya jembatan antar desa itu. Namun dua pekerja dari Dinas PUPR Pacitan dilarikan ke rumah sakit untuk mengetahiui kondisi kesehatannya.
"Korban ada dua orang. Keduanya pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pacitan. Untuk kondisi saat ini masih dalam pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum dr Darsono Pacitan. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah kembali ke rumah, " bebernya.
Atas runtuhnya jembatan tersebut, kini akaes antara Desa Borang dengan Desa Gembong serta kota kecamatan arjosari putus total.
Pihak Desa akan membangun jembatan darurat agar peputaran roda perekonomian, pendidikan dan kesehatan warga tetap berjalan.