Diharapkan, pertempuran Surabaya 1945, di mana para pemuda Indonesia berperang melawan tentara Belanda, ditandai dengan insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945, bisa memberi semangat para prajurit TNI khususnya TNI AL.
“Prajurit diharapkan mempelajari sejarah dan Menghormati para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),“ ujar Panglima Armada II dalam akhir pidatonya .
Acara seremonial pencanangan kota surabaya sebagai kota angkatan laut kemudian dilanjutkan dengan pentas seni dan budaya.
Seluruh Prajurit dari perwira hingga tamtama manikmati sajian pagelaran seni dan sejarah bangsa, mengenang pertempuran Surabaya 1945.
Pagelaran ini sekaligus memperingati Hari Armada. yang jatuh pada tanggal 5 Desember 2022 mendatang, pagelaran yang diselenggarakan di Dermaga Ujung Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.
Usai penampilan Tari Tor-Tor dan Tari Sekar Arum sebagai pembuka, dilanjutkan dengan demo kolone senapan dan peragaan seragam dinas TNI AL. dilanjutkan tarian jenaka oleh Didik Ninik Thowok juga pertunjukan musik komedi ole Wawan Teamlo, dan Paduan Suara gabungan TNI AL wilayah Surabaya Pangkoarmada II bersama Seluruh Prajurit TNI AL menutup acara dengan berjoged bersama, Jumat (2/12/2022).
Mendendangkan Lagu Jalasveva jayamahe TNI AL versi Jawa yang diciptakan Laksamana TNI Yudho margono kepala Staf angkatan laut yang saat ini parsiapan dilantik sebagai Panglima TNI mengantikan Jenderal Andika perkasa yang memasuki masa pensiun.