Antv – Menteri Koordinator Bidang PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), yang diwakili oleh Staf Khusus Menteri Prof. Dr. Ravik Karsidi, Minggu (27/11/2022), menutup Munas MATAKIN (Musyawarah Nasional Majelis Tinggi Khonghucu Indonesia) ke-19 di Novotel Solo, Jawa Tengah.
Munas yang digelar sejak Jumat (25/11/2022), tersebut menghasilkan keputusan-keputusan strategis. Antara lain terpilih Dewan Rohaniwan MATAKIN yang terdiri dari Xs. Budi S. Tanuwibowo (Ketua Umum), Ws. Wawan Wiratma, Ws. Chandra Setiawan, Ws. Sunarta Hidayat, dan Ws. Budi Suniarto.
Juga perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga MATAKIN serta garis besar program kerja MATAKIN yang berfokus pada pendidikan, peningkatan kompetensi rohaniwan, pengkaderan generasi muda dan pendirian sekolah tinggi Khonghucu.
Xs. Budi S. Tanuwibowo, Ketua Umum MATAKIN mengaku bersyukur Munas MATAKIN ke-19 telah terlaksana dengan lancar dan sukses.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) MATAKIN yang harus diselesaikan ke depan seperti misalnya di bidang pendidikan. Fokus utama MATAKIN adalah menambah guru Khonghucu terutama untuk sekolah formal. Yang hanya bisa dilakukan dengan segera mendirikan Sekolah Tinggi Khonghucu yang sampai dengan saat ini belum dapat terlaksana," ujar Xs. Budi.
Meskipun masih terdapat kendala namun MATAKIN akan terus mendorong pendirian sekolah tinggi ini segera terwujud.
Selain pendidikan, fokus utama lainnya adalah peningkatan kompentensi rohaniwan.
Peningkatan kompetensi rohaniwan menurut Budi salah satunya dapat dilakukan dengan Diklat Agama Khonghucu ataupun kegiatan lain yang dapat mendukung peningkatan kompetensi rohaniwan Khonghucu.
Terakhir Budi menyebut pengkaderan merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus oleh MATAKIN karena kurangnya regenerasi dalam kepengurusan baik di MATAKIN maupun ditingkat MAKIN.
Pengkaderan harus dimulai dari generasi muda. Generasi muda cenderung kreatif, inovatif dengan ide-ide baru yang dapat memajukan MAKIN dan MATAKIN serta Khonghucu pada umumnya sehingga generasi muda harus mulai diberikan kesempatan untuk menjabat posisi-posisi strategis baik di MATAKIN maupun MAKIN.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Pendidikan dan Bimbingan Khonghucu Dr. H. Susari, M. A dan Harif Nasari perwakilan dari Kementerian Sosial.