Antv – Mengenaskan, seorang siswi SMP di Kampung Beor, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas bersimbah darah di rumah neneknya, Rabu (30/11/2022) petang.
Jasad siswi SMP berinisial PA (12 tahun), pertamakali ditemukan oleh neneknya usai pulang dari sawah. Diduga PA tewas karena dibunuh dengan posisi telungkup di ruang tamu.
Mengetahui hal itu, nenek korban langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya karena lokasi rumahnya jauh dengan tetangga berjarak sekira 50 hingga 100 meter.
"Kronologisnya, ditemukan kurang lebih setengah lima neneknya pulang dari sawah melihat cucunya sudah tewas berlumuran darah dengan posisi telungkup. Neneknya langsung keluar terus minta tolong ke tetangganya karena rumahnya jauh dengan tetangga yang lain sekira 50 hingga 100 meter ke jalan desa," ucap Kepala Desa Cipicung, Amir, Kamis (1/12/2022).
Menurut Amir, PA yang baru duduk di bangku kelas satu SMP Satap 5 Culamega itu, diduga dibunuh karena terdapat luka di kening dan telinga.
"Ada laporan dari warga yang meninggal tidak wajar," kata Kepala Desa Cipicung, Amir.
Lebih lanjut Amir mengatakan, PA tinggal bersama neneknya karena kedua orangtuanya sudah bercerai.
Kapolsek Bantarkalong, Polres Tasikmalaya, Iptu Mugiono mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat penganiayaan.
Diduga, korban dibacok menggunakan sebilah parang di rumah neneknya.
"Korbannya SMP kelas satu, ini teh diduga dibunuh dibacok sama parang di rumahnya. Parangnya sudah diamankan berikut barang bukti lain. Sementara itu, nanti perkembangan diinfokan," singkat Kapolsek Bantarkalong, Iptu Mugiono, saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (01/12/2022).