Masih Jadi Teka-Teki Tujuan Rumah dan Mobil Sekeluarga Tewas Kalideres Dijual

Rumah lokasi 4 anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakbar.
Rumah lokasi 4 anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakbar. (Foto : Viva)

Antv –Kepolisian Polda Metro Jaya tengah mendalami maksud dan tujuan salah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat mau menjual aset. Korban Budyanto Gunawan diketahui sebagai orang yang menjualnya.

"Iya, itu sedang kami dalami. Sabar masih banyak teka-teki. Tapi yakinlah kami tetap bekerja untuk mencapai kesimpulan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Ia menjelaskan yang akan dijual itu rumah dengan harga 1,2 miliar. Kemudian satu unit mobil Honda Brio yang sudah laku. Selain itu Budiyanto juga turut menjual barang – barang lain di rumah tersebut. Polisi masih mencari tahu uang tersebut untuk apa.

"Itu yang kami teliti sekarang, ini kan berkesinambungan dapat petunjuk ini didalami. Dari temuan digital forensik kami," katanya.

Seperti ditulis VIVA.co.id, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022. Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu. Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022.

Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.