Antv – Sadis, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya dengan cara mengubur hidup-hidup di pekarangan samping rumahnya, di Indramayu, Jawa Barat.
Polisi sigap dan berhasil menangkap pelaku si anak begis yang bernama Murtado (27 tahun) serta menemukan lokasi penguburan jenazah korban.
Korban yang bernama Casim (72 tahun) jasadnya ditemukan polisi yang curiga dengan adanya gundukan tanah di pekarangan rumah.
Wakapolres Indramayu, Kompol Arman Sahti menjelaskan, peristiwa pembunuhan sadis ini berawal, saat petugas satuan reserse kriminal polres Indramayu mendapat laporan penganiayaan pada Fatmah (47 tahun) warga desa Eretan Kulon, kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada minggu (27/11/2022).
"Kejadian bermula adanya laporan penganiayaan yang di lakukan MT kepada FM hubungan keduanya adalah kakak beradik," terang Kompol Arman Sahti, Senin 28/11/2022).
Lebih lanjut Arman mengantakan, saat itu, Fatmah melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh adik kandungnya yakni Murtado (27). Tak selang beberapa lama polisi berhasil menangkap Murtado.
Pada saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu, Murtado buka suara jika dirinya telah melakukan pembunuhan pada ayah kandungnya yakni Casim (72).
"Setelah kita mengamankan tersangka kemudian kita mendapatkan keterangan bahwa dua bulan yang lalu ia telah melakukan dugaan pembunuhan terhadap CS dimana CS ini merupakan ayah kandung daripada MT sendiri. Kemudian dari hasil keterangan tersebut kami melaksanakan olah TKP dimana kejadian tersebut di desa Eretan Kulon kecamatan Kandanghaur. Kemudian kita menemukan tanda-tanda di TKP, kita melaksanakan kegiatan pencarian dugaan di mana TKP di mana CS dikuburkan oleh sodara MT," lanjut Kompol Arman.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan pada pelaku guna mengetahui motif pasti terjadinya pembunuhan tersebut.
Sementara jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu untuk kepentingan autopsi.
"Karena kejadian sudah dua bulan lalu, jadi kami menemukan sebuah gundukan tanah yang diduga tempat sodara MT menguburkan CS. Saat ini mayat sudah kita bawa ke rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan outopsi. Pelaku sudah kita amankan, masih dilakukan pengembangan, untuk motif sekarang kita sedang mendalami lebih lanjut." tandas Kompol Arman.