Antv – Peringati Hari Guru Nasioanl, pertandingan kereasi olahraga tradisional digelar oleh guru SMAN 1 Terisi Indramayu, Jawa Barat. 62 guru bertanding untuk menjadi yang terbaik dalam kereasi olahraga tradisional.
Kereasi olahraga tradisional merupakan gabungan sejumlah permainan tradisional yang nyaris punah, beberapa di antaranya seperti terompah panjang, congklak, kepatan, engklek dan karambol.
Seluruh guru mengikuti 5 olahraga tradisional, permainan ini dipertandingkan secara estafet, dalam sebuah pertandingan.
Uniknya, jika biasanya siswa bermain dalam sebuah pertandingan, kali ini, guru bertanding, semementara siswa menjadi wasit dalam sebuah pertandingan tradisional ini.
Sangatlah tidak mudah untuk menyelesaikan sebuah pertandingan rekreasi olahraga tradisional.
Selain keterampilan individu pemain, dibutuhkan kekompakan diantara masing-masing anggota tim, untuk memenangkan sebuah pertandingan, hingga banyak diantara peserta yang harus mengulang, karena gagal memenuhi kualifikasi.
Kepala SMAN 1 Terisi, Cahyudin mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 5 cabang olahraga tradisional yang diperlombakan.
Olahraga yang mempertandingkan sejumlah permainan tradisional atau olahraga tradisional ini diselenggarakan sekolah untuk memperingati hari guru nasional.
"Kita tadi upacara HUT PGRI, terus pemotongan kue oleh guru yang paling senior dan diberikan kepada guru yang paling junior dan tadi kita juga lakukan doa bersama untuk sodara-sodara kita yang tertimpa musibah di Cianjur, dilanjutkan permainan tradisional, kita ingin menumbuhkan kembangkan etika-etika jaman dulu, permainan tradisional ini membuat pendidikan karakter kita semakin bagus, dimana jaman dulu ketika masih muda permainan permainan kita seperti, kepatan, bakiak, engklekan menumbuhkan karakter yang sangat luar biasa, dimana yang muda menghormati yang lebih tua," Ujar, Cahyudin, Kepala SMAN 1 Terisi, Jumat (25/11/2022).
Kekreasi olahraga tradisional baru pertama kali digelar di di sman 1 terisi ini, mengumpulkan permainan anak tradisional dari seluruh Indonesia.
Selain melestarikan permainan tradisional yang nyaris punah ditelan kemajuan zaman, kereasi olahraga tradisional bertujuan untuk memperkenalkan kreatifitas anak dan melatih kekompakan sebuah tim di momen hari Guru Nasional.
"Ini merupakan hari guru nasional, selamat hari guru untuk guru seluruh guru di kesatuan republik Indonesia" pungkas Cahyudin.