Tak hanya laporan keuangan saja, namun juga dapat melihat hasil pembangunan di Daerah tersebut, sehingga dapat menjadi acuan Pemerintah dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang ada.
“Setiap pengambilan keputusan disemua level akan berdasarkan informasi yang ada. Contoh kalau Bapak dan Ibu ingin menlihat berapa banyak APBD yang selama ini habis untuk sarana kesehatan, maka disana akan tertera jumlah berapa puskesmas yang telah dibangun, direnovasi, dan apa saja fasilitasnya,” jelasnya.
“Lewat integrasi ini mari kita sama – sama kita persingkat prosedur dan sistemnya. Bapak dan Ibu idak perlu mengisi dalam dua sistem dan hasilnya boleh menjadi bagian dari pengambilan keputusan Kepala Daerah,” tambahnya.
Turut hadir secara virtual Sekretaris Dearah Provinsi Riau, SF Hariyanto, Asisten III Setdaptov Riau, Joni Irwan, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.