Antv –Kepolisian Resor Cianjur Polda Jawa Barat menggelar patroli di pemukiman warga untuk mencegah terjadinya pencurian di rumah-rumah kosong selama ditinggal mengungsi oleh pemiliknya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga terdampak gempa.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Cianjur Polda Jabar AKP Yuddi Suharjo beserta personel Polres Cianjur Polda Jabar sebanyak 15 orang, pada Rabu (23/11/2022).
AKP Yuddi menjelaskan, patroli mobile ini menyasar pemukiman warga di lokasi perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Ia menambahkan rumah warga dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya untuk mengungsi. Warga mengungsi karena takut ada gempa susulan. Rumah yang ditinggal kosong bisa meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah.
“Kegiatan ini akan rutin kita lakukan agar terciptanya rasa aman kepada pemilik rumah yang ditinggalkan saat mengungsi” ucap AKP Yuddi.
Ditempat yang berbeda, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menghimbau kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan, terlebih dengan banyaknya rumah - rumah kosong selama ditinggal mengungsi oleh pemiliknya.
Polisi Buka Dapur Umum
Polres Cianjur Polda Jawa Barat bersama dengan bhayangkari Cabang Cianjur ikut berpartisipasi dalam meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana gempa Cianjur. Gempa tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Bhayangkari Cabang Cianjur dibawah pimpinan Ny. Ristra Doni Hermawan bersama Polwan Polres Cianjur Polda Jabar ikut membantu mendirikan dapur umum di mako Polres Cianjur Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan pembukaan dapur umum tersebut merupakan wujud empati Bhayangkari kepada masyarakat yang sedang ditimpa kesulitan.
"Dapur umur diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi korban gempa bumi Cianjur" ucap Ibrahim Tompo.
Ketua Bhayangkari cabang Cianjur menerangkan jika dapur umum ini sudah ada sejak hari pertama bencana gempa dikarenakan warung dan toko tutup.
“Mulai dari hari pertama kami sudah mendirikan dapur umum ini yang melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di tenda sementara”, Jelas Ristra, Rabu (23/11/2022).
Dalam seharinya, Dapur umum yang dikelola istri Polisi dan Polwan ini mampu menyediakan 300 paket makanan yang diperuntukan bagi pengungsi yang berada di posko pengungsuian Polres Cianjur Polda Jabar.
Selain itu makanan tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Selain memproduksi makanan kebutuhan pokok untuk asupan, dapur ini juga menyediakan makanan instant siap makan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan gizi para korban yang terkena bencana gempa dapat terpenuhi,” tutup istri Kapolres Cianjur Polda Jabar tersebut.
