Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melapor kepada Presiden bahwa pihaknya sudah mendirikan rumah sakit darurat. Rumah sakit darurat ini dibentuk dikarenakan masih banyak warga yang khawatir dirawat di gedung.
"Kita bikin rumah sakit darurat Pak, Angkatan Darat, di halaman pendopo (Kantor Bupati Cianjur). Masih banyak yang khawatir dirawat di gedung," kata Ridwan Kamil.
Hingga saat ini jumlah korban gempa di Cianjur masih terus bertambah. Terakhir, Ridwan Kamil menyebut jumlah korban meninggal akibat bencana ini mencapai 162 orang.
"Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan, 2.345 rumah rusak berat, 13.400an pengungsi," kata pria yang akrab disapa Emil.