“Pukul 12.30 WITA kami dapat informasi korban sudah ditandu dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan beberapa jam kemudian, tim di lapangan melaporkan bahwa korban sudah meninggal dunia,” kata Gede Darmada, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/11/2022).
Gede Darmad menambahkan korban tewas sekitar pukul 14.00 WITA. Proses pencarian berlangsung sejak Jumat pagi tepatnya pukul 10.50 WITA. Tim SAR (SRU) 1, yang merupakan para pemandu lokal, bergerak lebih awal menuju lokasi, kemudian disusul oleh Tim SRU 2 dan Tim SRU 3.
Jenazah korban berhasil dibawa turun secara bertahap, yaitu pada ketinggian 2.350 mdpl, kemudian sampai di Pos Pendakian Pengubengan. Tim SAR tiba di kaki Gunung Agung, tepatnya di tempat ambulans parkir, pada Sabtu dini hari.
Gede Darmada menjelaskan rangkaian pencarian dan evakuasi melibatkan pasukan Basarnas Bali, termasuk Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, Bhabinkamtibmas Desa Besakih, Babinsa Desa Besakih, BPBD Karangasem, Koramil Rendang, RSUD Karangasem, Puskesmas Rendang, PMI Karangasem, Pemandu Gunung Agung Basecamp, rombongan yang turut mendaki bersama korban, dan masyarakat di sekitar Gunung Agung.