Dihempas Hujan Deras, Tebing Setinggi 25 Meter Longsor Hancurkan 41 Rumah, Warga

Dihempas Hujan Deras, Longsor Hancurkan 41 Rumah Warga
Dihempas Hujan Deras, Longsor Hancurkan 41 Rumah Warga (Foto : antvklik-Agus Wibowo)

AntvHujan deras yang terjadi sepanjang dua hari ini, membuat sebuah tebing longsor dan menimpa sekitar 41 rumah milik warga, di sebelas desa di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Hingga hari ini Jumat  (18/11/2022), warga masih khawatir akan terjadi longsor susulan. Apalagi hujan deras masih terus turun setiap hari.

Suharti (64 tahun) salah seorang warga RT 02, RW 02, Dusun Krajan Wetan, Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari. menjadi korban dampak terjadinya tanah longsor.  Rumah yang dihuni bersama anak dan 2 cucunya tersebut, tertimbun longsor tebing setinggi 25 meter yang berada di sisi rumah. Kondisi kerusakan rumahnya cukup parah. 

Material longsoran berupa tanah bercampur air dan batu masuk ke dalam rumahnya. Sebagian bangunan bahkan roboh. 

Karena khawatir terjadi longsor susulan, penghuni rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya yang lokasinya agak jauh dari perbukitan.

“Warga takut kembali ke rumah karena khawatir terjadi longsor. Terpaksa kami sekeluarga juga mengungsi karena takut terjadi longsor lagi,” terang Suharti.

Hingga hari ini, Jumat (18/11/2022), warga setempat masih melaksanakan kerja bhakti membantu membersihkan sisa-sisa longsoran di sejumlah lokasi.

Camat Arjosari Didik Darmawan menjelaskan, sesuai data sementara yang masuk ke Kecamatan Arjosari tercatat ada sebanyak 41 rumah tersebar di 11 Desa yang mengalami kerusakan ringan dan sedang serta berat.

Sebelas desa tersebut antara lain Desa Mangunharjo, Jetis Kidul, Kedungbendo, Gegeran, Borang, Arjosari, Sedayu, Mlati, Gayuhan, Temon serta Pagotan. 

Selain tanah longsor yang menimpa rumah warga, sejumlahi infrastruktur jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan akibat bencana alam yang terjadi di Kecamatan Arjosari.

"Terinci kerusakan yang disebabkan bencana tanah longsor meliputi Desa Mangunharjo tujuh rumah, Jetis Kidul dua rumah, Kedungbendo dua rumah, Gegeran  tiga runah, Borang  dua rumah, Arjosari tiga rumah, Sedayu dua belas rumah, Mlati tiga rumah, Gayuhan satu rumah, Temon empat rumah dan Pagotan dua rumah" jelasnya.

Pihaknya terus mengingatkan agar warga selalu waspada jika hujan turun karena sebagian besar wilayah sekitar adalah perbukitan dan pegunungan.