Antv – Abu vulkanik Gunung Dukono Kepung Tobelo, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, membagikan 5000 masker Kepada Masyarakat pengguna jalan dan pengendara serta di sekolah-sekolah.
Hal tersebut menyusul terjadi semburan abu vulkanik Gunung Dukono yang mengarah ke tiga Kecamatan, di anatarnya Kecamatan Tobelo Tengah,Tobelo Selatan dan Kecamatan Tobelo, Kamis(17/11/2022).
“Karena mengganguu aktifitas Masyarakat,Langkah yang kita ambil adalah membagikan masker Gratis di jalan bagi masyarakat yang berjalan kaki dan kendaraan roda 2 yang tidak memakai masker serta di tempat-tempat fasilitas pendidikan sekolah sebanyak 5000 Pcs,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, melalui whatsap.
Abner mengatakan,Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G.
Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
“Iya tadi pagi ada semburan Gunung Dukono, yang cukup tebal membuat Masyarakat, kesulitan beraktifitas di luar rumah. Karena Abu Gunung sudahd menggangu diantaranya Kota Tobelo,Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan.” katanya.
Berdasarkan Laporan aktifitas G.Dukono Kamis 17 November 2022, Pukul 05.28.16 terjadi letusan abu putih. Kelabu tebal tekanan gas sedang,sinar api terlihat. Tinggi asap 800 condong ke arah timur.
“Mikcro Tremor terekam menerus dengan amplitudo,O.5 - 4 dominan 1.Saat ini masih terdengar suara gemuruh lemah,” terangnya.
Hingga saat ini Aktivitas Gunung Dukono masih dalam lever II ( Waspada ).Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
“Mengimbau kepada masyarakat agar tetap memakai masker dan waspada,” tandasnya.