Antv – CEO Tesla dan pemilik Twitter, Elon Musk mengenakan batik Bomba dari Sulawesi Tengah ketika berbicara secara virtual dalam KTT Bussiness 20 (B20) Indonesia, Senin (14/11/2022).
Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie yang mewawancarai Elon Musk menjelaskan bahwa kemeja batik berwarna hijau tua itu diterbangkan hampir 15.000 kilometer dari Indonesia ke Amerika Serikat, khusus untuk Musk.
“Batik Bomba, batik yang Anda gunakan berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. Ini tempat di mana Anda akan menemukan banyak nikel, jadi mungkin anda ingin mengunjunginya,” ujar Anindya Bakri, Selasa (15/11/2022).
Lebih lanjut Anindya menjelaskan, batik bomba yang dikenakan Elon Musk berasal dari desa yang banyak ditemukan nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang dibutuhkan untuk mobil listrik buatan Tesla.
"Jadi mungkin Anda ingin mengunjunginya. Lokasi ini juga punya ambisi untuk menjadi kawasan energi bersih. Ini (alasan) mengapa batik bomba sangat spesial," kata Anindya.
Ucapan Anindya Bakrie yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, soal perjalanan batik itu memang sesuai dengan kenyataanya.
Hal ini bisa dilihat dari unggahan video di TikTok oleh seorang pelajar asal Indonesia yang tengah belajar di Amerika bernama Nadine, yang bertugas untuk mengantarkanya dan berkisah bagaimana batik itu dikirim ke rumah Elon Musk.