Miris, Seorang Lansia ditemukan Tewas Tertimbun Longsoran Tebing

Miris, Seorang Lansia ditemukan Tewas Tertimbun Longsoran Tebing
Miris, Seorang Lansia ditemukan Tewas Tertimbun Longsoran Tebing (Foto : antvklik-Agus Wibowo)

Antv – Nahas dialami Misdi, seorang lansia berusia 72 Tahun warga asal RT 04, RW 02, Dusun Krajan, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditemukan tewas setelah tertimbun material longsor tebing setinggi 45  meter di hutan salam desa setempat.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tulakan, AKP Umaryono, peristiwa itu terjadi pada Senin (14/11/2022) kemarin. Korban tersebut awalnya pamit pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk memasak.

Diduga saat tengah memotong pohon yang tumbang, tanah tebing longsor hingga korban  terseret ke bawah dan tertimbun tanah setinggi 1 meter.

"Awalnya sekitar pukul 14.00 WIB  Korban pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Karena tidak kunjung pulang, keluarga dan warga berupaya mencari ke lokasi tempat korban biasa mengumpulkan kayu. Ternyata benar korban ditemukan tertimbun  dan hanya terlihat bagian kepala saja," ujar Kapolsek Tulakan, AKP Umaryono, Selasa (15/11/2022).

AKP Umaryono menambahkan, upaya warga dan petugas untuk melakukan evakuasi jasad korban baru bisa terlaksana keesokan harinya, lantaran wilayah setempat tengah diguyur hujan deras. Kondisi tanah tebing sangat tegak serta struktur tanah labil berpotensi longsor susulan. 

Proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam dengan cara menyemprotan air ke tanah yang menimbun korban. Beberapa warga juga berusaha untuk menyingkirkan bebatuan dengan alat seadanya.

"Karena situasi tanah yang labil, warga dan petugas dari Kepolsian dan Koramil Tulakan tidak berani untuk melakukan evakuasi. Baru pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB pagi, korban dapat dievakuasi," terang Kapolsek.

Sebagai informasi, kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Tulakan khusunya sejak  Senin sore kemarin hingga selasa sore saat ini sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Masyarakat yang bermukim diperbukitan  dihimbau agatr tetap selalu meningkatkan kewaspadaan  terhadap berbagai ancaman kemungkinan  bencana alam yang terjadi di sekitarnya.