Antv – Hujan deras yang terjadi di Sebagian Wilayah Provinsi Jambi mengakibatkan beberapa wilayah terjadi bencana, seperti Banjir dan tanah longsor. Salah satunya terjadi di Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci.
Tanah longsor sepanjang 20 meter menimbun badan jalan Nasional yang menghubungkan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Sumbar via tapan pada Senin (14/11/2022), hingga akses jalan Nasional tersebut tidak bisa dilalui.
Material longsor yang berupa pohon dan tanah lumpur menutupi seluruh badan jalan, sehingga menyebabkan jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik dari arah Sungai Penuh maupun Sumatera Barat.
Kapolres Kerinci, AKBP Patria Yuda Rahadian melalui Kasat Lantas, AKP Yudistira mengatakan, longsor terjadi di kilometer 27 dan Longsor disebabkan oleh Curah Hujan yang Cukup tinggi, dan kondisi tanah yang labil dan tebing yang curam hingga mengakibatkan Tanah, Pohon dan Material batuan ikut terbawa Air sehingga menutupi badan jalan.
"Saat ini kita berkoordinasi lintas sektoral dengan Balai Jalan Provinsi Jambi, berkaitan Pengadaan Alat Berat dan Pengerjaan/Pembersihan Material Tanah dan Batu dari Badan Jalan serta pengerjaan penimbunan badan jalan yang Longsor,” ujar Kasat Lantas, AKP Yudistira.
Lebih lanjut dia menambahkan, Alat berat diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan, mengingat jalan yang longsor merupakan jalan Nasional dan jalan utama perekonomian masyarakat.
"titik lokasi tanah atau tebing yang longsor sore ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik dari Sungai Penuh maupun sebaliknya.: jelasnya.
Namun, para pengendara atau pengguna jalan diimbau untuk berhati hati saat melintas di jalan tersebut karena takut terjadi longsor susulan mengingat di sepanjang jalan tersebut tebing yang curam.
"Lokasi longsor blank signal sehingga sulit mendapatkan informasi apalagi ditambah kondisi cuaca dengan curah hujan yang masih cukup tinggi." tandasnya.