Antv – Ikal Padundung, 28 (Bukan Haekal) anak yang tega membunuh bapak kandungnya, ditangkap jajaran Resmob Polres Luwu yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh Saleh.
Tersangka Ikal Padundung ditangkap di lingkungan Barana Pance, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Minggu (13/11/2022).
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia tersinggung karena dikatai pemalasa dan waktu itu korban juga meminta rokok pada tukang yang sedang bekerja di rumahnya. Korban menegur pelaku karena meminta rokok pada tukang," kata AKP Muh Saleh, Kasat Reskrim Polres Luwu, Minggu (13/11/2022).
Pelaku kemudian dibawa ke Polres Luwu untuk menjalani pemeriksaan. Pada polisi, Ikal Padundung mengaku kesal karena dikatai pemalas dan tidak punya pekerjaan.
Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya satu sendok garpu yanh sudah ditajamkan.
"Korban ditusuk menggunakan sendok garpu yang ditajamkan," ujarnya.
Sebelumnya seorang anak di Luwu, Sulawesi Selatan, tega membunuh bapak kandungnya. Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Bunga Eja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Minggu (13/11/2022).
"Pelakunya adalah anak kandung korban. Anggota kami masih melakukan pengejaran," kata AKP Muh Saleh, Kasat Reskrim Polres Luwu, Minggu (13/11/2022).
Sementara informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bernama Amaluddin alias bapak Haikal (50) korban diduga ditikam menggunakan badik pada bagian dada. Korban ditikam anak kandungnya bernama Ikal Padundung (28).
Penikaman itu terjadi depan Pustu, Desa Bunga Eja. Menurut keterangan saksi, korban dan pelaku sempat saling bergulat.
Pelaku juga masih sempat membantu mengangkat tubuh korban untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat dilerai warga, korban diduga hanya pingsan.
Namun setelah tiba di RSUD Batara Guru, Belopa, tim medis menyebut, korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan.