Lebih lanjut dikatakakan Maria Nona, Kesulitan air bersih tidak saja dirasakan warga, namun juga dirasakan sejumlah anak sekolah. A
kibatnya, sebagaian anak sekolah terpaksa terlambat ke sekolah karena pada pagi hari mereka harus datang mengambil air sebelum pergi ke sekolah.
"Setelah mendapatkan air minum bersih, kami warga maupun anak sekolah harus menunggu mobil di jalan Trans Flores Maumere -Larantuka untuk membawa air pulang ke rumah. Ini yang membuat anak-anak jadi terlambat ke sekolah," beber Maria Nona.
Penjabat Desa Darat Gunung, Paulus Yulianus, mengakui wilayah Dusun Hurabegor memang kesulitan untuk mendapatkan air minum bersih. Lantaran di wilayah tersebut tidak ada sumber mata air.
"Dusun Hurabegor memang susah dapat air, karena tidak ada mata air disekitar situ. Memang ada sambungan pipa air minum milik PDAM namun airnya tidak mengalir," tandasnya.