Antv – Warga Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, digegerkan dengan temuan tumpukan granat aktif saat menggali pondasi rumah warga, Jumat (11/11/2022).
Enam geranat aktif itu berhasil dinaikan, sementara granat lainnya masih terpendam tanah.
Kapolsek Nglegok IPTU Nur Budi Santoso mengatakan granat pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang sedang menggali tanah untuk pondasi bangunan rumah.
"Pertama ditemukan pemilik rumah yang sedang menggali tanah untuk pondasi rumahnya," ujarnya.
Lanjut Kapolsek, awalnya pemilik rumah tidak mengetahui jika besi yang dicangkul adalah granat, enem biji granat dinaikan dari galian.
Kemudian warga melaporkan ke perangkat desa setempat yang lantas melaporkan ke Polsek setempat.
"Awalnya dikira enam granat tersebut besi biasa, kemudian diangkat dan disishkan," imbuhnya.
Selain granat yang berhasil dievakuasi, masih ada granat lain yang masih terpendam tanah. Untuk mengevakuasinya masih menunggu tim penjinak bom Gegana Polda Jatim.
"Belum diketahui jumlah granat yang masih terpendam tanah. Kita masih menunggu tim Jibom dari Polda," bebernya.
Dugaan sementara tumpukan granat itu merupakan peninggalan perang dunia kedua.