Antv –Pegawai Kejaksaan Agung dites urine secara dadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Tes dilakukan pada 61 pegawai, honorer, dan mahasiswa yang sedang magang praktik kerja lapangan pada Selasa (8/11/2022).
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menjelaskan tes urine dilaksanakan secara mendadak untuk mengetahui apakah ada yang memakai narkoba diantara mereka.
“Kami akan jadwalkan secara rutin dengan mendadak kegiatan tes urine di Puspenkum bekerja sama dengan BNN Pusat,” kata Ketut melalui keterangannya.
Begitu dilakukan tes urine, kata Ketut, ternyata hasil seluruh pegawai, honorer dan mahasiswa yang sedang melakukan praktik kerja lapangan dinyatakan negatif alias tidak mengonsumsi narkoba.
“Syukur Alhamdulillah, semua pegawai nihil (tes urine negatif) karena pegawai Puspenkum itu harus sehat secara fisik dan psikis agar tidak mengganggu fungsi-fungsi pelayanan, publikasi dan hubungan antar lembaga,” jelas dia.
Ia menjelaskan, Kejaksaan telah melakukan rapat paripurna atau internal terkait dengan penyerapan anggaran, rencana monitoring dan evaluasi (monev) ke daerah, dan akselerasi program-program baru setiap bidang di Puspenkum Kejaksaan Agung yang direncanakan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 2023.
Untuk itu, kata dia, program yang akan diluncurkan harus mampu menjawab berbagai persoalan hukum di masyarakat. Memang, Jaksa Agung ST. Burhanuddin memerintahkan agar jaksa harus punya program terobosan baru terkait penegakan hukum yang humanis.