"Setelah dua kali berhasil runner up Pilpres, ini adalah momentum emas Pak Prabowo untuk menang. Ditambah lagi moncernya kinerja beliau selama menjadi Menhan semakin meyakinkan masyarakat," tuturnya.
Jokowi sebelumnya bilang soal 2024 jatah Prabowo saat acara Perindo di Menteng, Jakarta, Senin kemarin.
Saat menyampaikan pidato dukungan, ia awalnya menyinggung pernyataan Ketum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo soal dirinya yang dua kali jadi Wali kota di Solo. Kemudian, setelah itu dirinya ditarik ke Jakarta untuk menjadi Gubernur dan menang.
"Sekali menang, kemudian dua kali di pemilu Presiden, juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," kata Jokowi seraya melontarkan canda ke Prabowo. Jokowi pun kembali melanjutkan omongannya dengan menyebut Prabowo. Dia memprediksi bahwa Pilpres 2024 jadi kesempatan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.