Antv – Diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir sejak Sabtu sore mengakibatkan tebing setinggi 15 meter di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah longsor, Minggu (6/11/2022).
Lokasi longsoran tepatnya berada di jalan masuk ke Pantai Menganti. Bencana tanah longsor ini terjadi pada Sabtu (5/11/2022) malam usai lokasi tersebut diguyur hujan.
Akibatnya akses jalan tertutup material longsoran. Tak hanya itu, sedikitnya ada 5 warung hancur terkena material longsor.
"Tanah longsor ini terjadi pada Sabtu malam mas. Tebing tergerus akibat hujan yang lebat sejak kemarin. Pagi ini warga mulai membersihkan material longsor. Dan untuk kunjungan wisata hari ini (Minggu) Pantai Menganti ditutup," jelas Situn pengelola Pantai Menganti, Minggu (6/11/2022).
Menurut Situn, bencana tebing longsor ini tak sampai merenggut korban jiwa. Namun, akses jalan tak bisa dilintasi lantaran material longsoran menutup seluruh badan jalan.
"Tidak ada korban, tapi material longsoran menutup akses jalan. Tertutup material longsor. Tanah yang menutup jalan itu mencapai sekitar 1 meter," ucapnya.
Selain menutup jalan dan warung-warung warga yang keseharian berjualan di Pantai Menganti rusak, longsor di Desa Karangduwur RT.03 RW.03 mengakibatkan satu rumah warga milik Poniran (65) hancur, rata dengan tanah.
Saat ini, kata Situn, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tebing longsor ini ke BPBD Kebumen, meminta mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsoran.
Pagi ini warga dengan alat seadanya bergotong royong membersihkan material longsor.
"Sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Pembersihan sedang dilakukan, mudah-mudahan hari ini bisa teratasi dan jalan bisa segera dilintasi kembali," pungkasnya.
