Inilah 8 Obat Sirop yang Dilarang Digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO

Inilah 8 Obat Sirop yang Dilarang Digunakan oleh WHO
Inilah 8 Obat Sirop yang Dilarang Digunakan oleh WHO (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan soal larangan penggunaan delapan obat sirop yang memiliki kandungan berbahaya.

Obat sirop tersebut mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Kedua zat tersebut diduga menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus gangguan ginjal akut yang dialami anak-anak Indonesia.

Seperti dikutip dari laman resmi WHO, obat sirop/cair tersebut dianggap gagal memenuhi standar kualifikasi dan spesifikasi obat yang aman.

Menurut WHO, obat-obatan tersebut teridentifikasi digunakan di Indonesia. Namun, ada kemungkinan obat didistribusikan atau dibawa secara tidak resmi ke negara atau wilayah lain.

"Produk-produk ini mengandung etilen glikol dan/atau dietilen glikol dalam jumlah yang berlebih sebagai kontaminan. Hal ini telah dikonfirmasi oleh analisis laboratorium terhadap sampel oleh pihak berwenang di Indonesia," kata peringatan WHO.

"Hingga saat ini, produk-produk tersebut telah teridentifikasi di Indonesia. Namun, obat-obat ini mungkin memiliki izin pemasaran di negara lain," dikutip dari peringatan WHO.

"Produk-produk ini mungkin telah didistribusikan, melalui pasar informal, ke negara atau wilayah lain," kata WHO.

WHO meminta agar meningkatkan pengawasan rantai pasokan negara dan wilayah yang kemungkinan akan terpengaruh oleh produk ini.

WHO meminta pengawasan pasar informal/tidak diatur juga disarankan.

Selain itu, WHO juga mendesak setiap perusahaan farmasi, cermat menguji cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas aman.

"Otoritas regulasi/kesehatan nasional disarankan segera memberi tahu WHO jika produk di bawah standar ini ditemukan di negara masing-masing," kata peringatan itu.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan BPOM, terdapat delapan obat sirup mengandung EG dan DEG melebihi batas aman, antara lain:

1. Termorex Syrup (hanya batch AUG22A06) dari PT Konimex

2. Flurin DMP Syrup dari PT Yarindo Farmatama

3. Unibebi Cough Syrup dari PT Universal Pharmaceutical Industries

4. Unibebi Demam Paracetamol Drops dari PT Universal Pharmaceutical Industries

5. Unibebi Demam Paracetamol Syrup dari PT Universal Pharmaceutical Industries

6. Paracetamol Drops dari PT Afi Farma

7. Pharmaceutical Industry Paracetamol Syrup (rasa mint) dari PT Afi Farma

8. Pharmaceutical Industry Vipcol Syrup dari PT Afi Farma Pharmaceutical Industry