Antv – Kebakaran hebat melahap 16 Ruko pakaian di Pasar Galala, Kecamatan Oba Utara, Tidore, Maluku Utara, Jum'at (4/11/2022), sekitar pukul 10.40 WIT.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara penyebab kebakaran belum di ketahui pasti, dan dalam penyelidikan polisi.
Awalnya, kejadian tersebut membuat pengunjung dan pedagang di Pasar Galala kaget dengan kepulan asap hitam pekat yang mengepul dari salah satu ruko penjual pakaian.
"Benar, insiden kebakaran api menyebar luas hingga kurang lebih 16 ruko ludes terbakar, " ujar Kapolsek Oba Utara, Ipda Sofyan Torik, ketika dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).
Kebakaran itu membuat warga dan pemilik toko lainnya panik hingga mengevakuasi barang dagangan mereka dari dalam toko sebelum kebakaran meluas.
Benar saja, tak lama api dengan cepat membesar lantaran banyak bahan mudah terbakar dan merambat ke sejumlah ruko.
Warga yang ada di lokasi berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Lambatnya penanganan dari petugas, membuat api membakar hangus 16 bangunan ruko.
Api baru bisa dipadamkan saat bantuan dua unit mobil tangki dan mobil truk SPN Polda Maluku Utara dikerahkan untuk mengangkut air.
"Api berhasil di padamkan sekitar 12.34 WIT dengan Bantuan dari, 1 (satu) unit water tank ukuran 4.000 liter dari PT Aditama Bangun Perkasa, 1 (satu) unit water tank ukuran 16.000 liter dari PT Cakratama Mega Lestari," jelasnya.
Selain itu, menurut Ipda Sofyan, ditambah 1 (Satu) unit mobil truk SPN Polda malut yang memuat 2 profil yang berisi air, 1 (satu) unit truck tronton yang yang memuat 3 profil berisi air, dan juga mengerahkan personil anggota Polda Malut, Polsek Oba Utara, beserta siswa SPN Polda Malut dan masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
"Untuk sementara lokasi terjadi kebakaran saat ini masih di lakukan pengamanan oleh Personil Polsek oba Utara, personil Polda dan SPN Polda malut, personil Koramil Sofifi Tujuan pengaman agar tidak terjadinya penjarahan barang-barang Toko yang berhasil di amankan," tuturnya.
Kapolsek Oba Utara Ipda Sofyan mengatakan, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sementara pemicu kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polres Tidore.
