Antv – Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Kamis (3/11/2022) mengumumkan penemuan sebuah terowongan batu yang terletak 13 meter di bawah permukaan tanah.
Tidak hanya terowongan misterius, dua kepala patung pualam serta beberapa tembikar di kota pesisir Alexandria, Mesir utara, juga ikut ditemukan.
Sebuah misi arkeologi gabungan Mesir-Dominika menemukan terowongan tersebut di kuil Taposiris Magna, sebuah kota yang didirikan oleh Firaun Ptolemy II Philadelphus antara tahun 280-270 SM.
Seperti dikutip dari Reuters, hal itu disampaikan kementerian dalam sebuah pernyataan yang menambahkan bahwa terowongan tersebut memiliki panjang 1.305 meter dan tinggi 2 meter.
"Di dekat kuil itu, para arkeolog menemukan dua kepala patung pualam, satu kepala patung untuk seseorang dari era Ptolemaic, antara tahun 305 hingga 30 SM, sementara kepala patung lainnya adalah Sphinx," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Reuters.
"Selama penggalian dan survei arkeologi terowongan tersebut, sebuah bagian dari terowongan itu ditemukan terendam di bawah air Laut Mediterania," imbuh pernyataan itu.
Seorang ahli arkeologi Mesir bernama Muhammad Mustafa mengatakan bahwa, gempa bumi dan perubahan iklim disinyalir menjadi penyebab tenggelamnya peninggalan kuno di Alexandria.