Antv – Filep Karma yang dikenal sebagai salah seorang aktivis kemerdekaan Papua, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIT ditemukan warga meninggal di pantai Bse G Jayapura.
"Memang benar ada jenazah yang ditemukan warga di pantai Bse G yang diduga Filep Karma namun untuk memastikan masih menunggu konfirmasi keluarganya," kata Kapolsek Jayapura Utara Akp Yahya Rumra, seperti dikutip dari Antara di Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022).
Dikutip dari Wikipedia, Filep Jacob Semuel Karma, lahir 15 Agustus 1959, lebih dikenal dengan nama Filep Karma, adalah aktivis kemerdekaan Papua.
Pada tanggal 1 Desember 2004, ia ikut mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam sebuah upacara di Jayapura, Indonesia.
Karena tindakannya itu, ia dituduh melakukan pengkhianatan kepada negara dan dihukum penjara selama 15 tahun.
Karma dibesarkan di keluarga kelas atas yang aktif di perpolitikan daerah. Ayahnya, Andreas Karma, adalah pegawai negeri sipil didikan Belanda yang lanjut bekerja untuk pemerintah Indonesia pasca-kemerdekaan.
Andreas adalah bupati Wamena dan Constant Karma, salah satu sepupu Filep, menjabat sebagai wakil gubernur Papua.