Bangsa Celtic meyakini bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur.
Oleh karenanya, selama festival tersebut jiwa orang-orang yang meninggal tahun itu akan melakukan perjalanan ke dunia lain.
Sedangkan jiwa-jiwa orang yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka. Ketika itu, sejumlah besar binatang buas dunia lain yang menakutkan dipercaya muncul untuk merusak wilayah di sekitarnya dan membuatnya siap untuk musim dingin.
Bangsa Celtic pun melindungi diri mereka dari bahaya fisik dengan menyalakan api ritual di puncak bukit.
Dalam festival itu penduduk bersyukur atas usaha pertanian kepada roh-roh ini, tetapi juga waspada akan menjadi korban dari kemarahan mereka.
Selain menyalakan api besar, untuk menghindari diseret jauh ke Tir na nOg oleh iblis, bangsa Celtic kuno juga akan menyamar sebagai sesama hantu.
Dua milenium kemudian, anak-anak muda di seluruh dunia mengikuti tradisi itu pada Halloween. Tetapi kini, para pelancong yang mencari Rathcroghan mungkin akan kesulitan menemukan gua nerakanya.