Antv – Musibah kebakaran Kembali terjadi di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Kali ini, kebakaran itu menghanguskan rumah pedagang sosis bernama Udin, warga Kelurahan Pasar Sarolangun, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada Minggu (30/10/22) sore, sekira pukul 16.00 wib.
Bangunan yang terbuat dari bahan kayu, membuat api yang membakar rumah pedagang sosis ntersebut, dengan mudah melahap seluruha bagian bangunan, sehingga tidak ada satu pun isi rumah yang bisa terselamatkan.
Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, rumah tersebut hanya dihuni oleh dua orang anaknya yang masih balita, sedangkan kedua orang tuanya sedang keluar rumah.
Serda Aan Satria, Danton Damkar Sarolangun mengatakan, peristiwa itu berawal, saat warga melihat kepulan asap tebal yang keluar dari atap rumah korban.
Saat melihat, warga langsung berteriak meminta tolong untuk membantu memadamkan api tersebut.
“Api pertama sekali diketahui warga, yang melihat ada kepulan asap tebal keluar dari atas rumah korban dan langsung melaporkan kepada pihak kami,” kata Aan.
Ia menerangkan, setelah menerima laporan dari warga, tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan kelokasi kebakaran, untuk melakukan pemadaman.
Saat tiba dilokasi, tim Damkar yang dibantu Manggala Agni dan tim BPBD Sarolangun, baru berhasil menjinakan kobaran api, setelah kurang lebih dua jam kemudian, setelah tiga unit mobil damkar dikerahkan melakukan pemadaman api.
"Tiga unit mobil pemadam kebakaran kita kerahkan untuk melakukan pemadaman api. Api berhasil kita kuasai dua jam kemudian," terangnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut, yang menghanguskan rumah korban.
“Untuk sementara, asal api belum diketahui pasti, karena sampai saat ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam musibah ini tidak memakan korban karena dua balita anak Udin berhasil diselamatkan warga.
Namun, kerugian material atas persitiwa kebakaran ini, ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah.
“tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” tandasnya.
