Sekolah pun ditangguhkan dan pemakaman ditutup. Padahal, jutaan orang berencana mengunjungi pemakaman selama Hari Raya Semua Orang Kudus pada Sabtu (29/10/2022).
Sementara itu, maskapai membatalkan 116 penerbangan domestik dan internasional ke dan dari Filipina.
Hampir 107 kapal serta 7.500 penumpang dan pegawai pun terdampar di pelabuhan. Penjaga pantai terlihat membawa penduduk mengarungi banjir setinggi dada.
Petugas menggunakan kursi plastik dan kulkas tua untuk menyelamatkan anak-anak dan orang tua di Provinsi Leyte.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, telah mengerahkan instansi pemerintah untuk segera membantu warga terdampak.
Mereka menyalurkan makanan dan bantuan lainnya. Badai tropis itu mendarat di sejumlah tempat di wilayah timur sejak Sabtu (29/10.2022).
Ketika Nalgae melintasi Pulau Luzon menuju Laut China Selatan, otoritas memperingatkan potensi banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah ibu kota dan provinsi terdekat.