Antv – Curah hujan cukup tinggi terus menguyur wilayah Wonosobo, Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir ini.
Dari data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, selama bulan Oktober 2022 setidaknya terdapat 77 kejadian bencana alam, mulai dari longsor, banjir dan pergerakan tanah.
“Akibat curah hujan dan cuaca ektrim di Wonosobo, terjadi bencana di beberapa titik. Dibulan Oktober ini sudah terhitung ada 77 titik bencana dan mayoritas adalah tanah longsor,” ujar Bambang Triyono saat ditemui di Kantor BPBD Wonosobo, Rabu (26/10/22).
Bambang juga menambahkan, kejadian bencana hampir merata diseluruh wilayah Kabupaten Wonosobo. Terutama di beberapa wilayah yang memiliki kondisi tanahnya labil, diantaranya wilayah Watumalang, Mojotengah, Sukoharjo, Kaliwiro, Kalibawang , Wadaslintang dan beberapa wilayah di Kecamatan Wonosobo.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun dampak bencana alam tersebut juga merusak sejumlah fasiitas publik, rumah hingga lahan pertanian milik warga, kerugian pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Belum ada laporan korban jiwa sampai saat ini. Dan kita tentu berharap ini tidak terjadi. Kejadian bencana tersebut merusak sarana prasarana milik pemerintah, rumah penduduk, lahan pertanian dan persawahan. Hingga kini kami masih terus mendata jumlah kerugiannya berapa,” terangnya.
Saat ini pihak BPBD Wonosobo terus melakukan pantauan dibeberapa wilayah rawan bencana dengan mengerahkan sejumlah anggota dan relawan.