Antv – Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Indonesia pada KTT G20, kata juru bicara Downing Street.
Seperti dikutip dari Reuters, juru bicara kantor PM Inggris itu mengungkapkan bahwa Sunak sudah berbicara dengan Biden pada Selasa (25/10/2022) petang.
Dalam kesempatan itu, kata jubir melalui pernyataan, kedua pemimpin juga membahas kerja sama antara Inggris dan AS, baik dalam kerangka bilateral maupun kawasan, seperti Indo-Pasifik.
Indo-Pasifik merupakan kawasan tempat pakta pertahanan tiga negara AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat) difokuskan menjadi bagian upaya untuk melawan pengaruh China.
Menurut pernyataan itu, Sunak dan Biden juga sepakat bahwa penting untuk memastikan rakyat Irlandia Utara mendapat keamanan melalui Perjanjian Belfast (Jumat Agung).
Diketahui, Raja Inggris Charles III resmi menunjuk pemimpin Partai Konservatif, Rishi Sunak, sebagai perdana menteri (PM). Hal ini diumumkan Istana Buckingham, Selasa (25/10/2022).
Foto-foto yang didistribusikan oleh istana menunjukkan Charles menjabat tangan Sunak saat dia mengangkatnya menjadi PM. Ia menggantikan Liz Truss yang mundur setelah 45 hari menjabat.
Sunak resmi menjadi PM setelah memenangkan pemilihan Partai Konservatif Senin sore. Ia menjadi pemimpin setelah pesaing utamanya Penny Mordaunt, kalah dari pemilihan, sebelum suara dari anggota parlemen (MP).
"Ini merupakan kehormatan terbesar selama hidup saya untuk bisa mengabdi kepada partai yang saya cintai dan membalas budi kepada negara yang telah memberikan begitu banyak," ujarnya saat terpilih kemarin.
"Prioritas utama adalah untuk menyatukan partai kita dan negara kita dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mendalam," tambahnya.
Sunak sendiri seorang Hindu. Ia adalah PM Inggris keturunan India pertama dan menjadi PM bermuda negeri itu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kemenangan Sunak "terobosan". Ia pun berjanji akan segera menghubungi Sunak.