Antv –Tiga warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menjadi korban tanah longsor susulan yang terjadi pada Minggu (23/10/2022).
Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur di sekitar lokasi kejadian. Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Nursono melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa petaka itu bermula ketika para korban bersama warga lainnya bergotong-royong membersihkan material longsoran yang sebelumnya terjadi dan menutupi jalan desa.
Usai melakukan pembersihan material, korban bersama beberapa warga masih berada di lokasi kejadian untuk sekadar istirahat. Selang beberapa saat kemudian tiba-tiba terjadi tanah longsor susulan yang menimpa para korban dan sejumlah warga.
"Kepedulian masyarakat terhadap bencana sudah sangat bagus. Ketika kemarin ada tanah longsor, mereka bergotong-royong membersihkan material longsoran yang menutupi jalan. Saat istirahat, lalu ada tanah longsor susulan dan menimpa mereka," ujar Nursono.
Selain tiga orang yang meninggal dunia, Nursono juga melaporkan ada dua warga yang mengalami patah tulang dan luka ringan. Kedua warga tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Doktor (Dr) Iskak Tulungagung, Jawa Timur.
"Satu patah tulang satunya lagi luka ringan sudah kami bawa ke RS Dr. Iskak," jelas Nursono.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Provinsi Jawa Timur termasuk dalam zona siaga dari prakiraan berbasis dampak hujan lebat, yang dapat memicu terjadinya banjir, banjir bandang dan tanah longsor hingga Selasa (25/10/2022).