Antv –Pemerintah Uganda telah melaporkan sembilan kasus Ebola lagi di ibu kota Kampala, sehingga jumlah total infeksi yang diketahui menjadi 14 dalam dua hari terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh menteri kesehatan setempat pada Senin (24/10/2022).
Wabah dimulai pada bulan September 2022 di daerah pedesaan Uganda tengah. Virus menyebar awal bulan ini ke Kampala, sebuah kota berpenduduk lebih dari 1,6 juta orang, oleh seorang pria yang datang dari distrik Kassanda untuk mencari perawatan medis dan kemudian meninggal.
“Tujuh dari sembilan orang yang dicurigai dites positif pada hari Minggu (23/10/2022) adalah anggota keluarga dari pria yang meninggal dan berasal dari lingkungan Kampala Masanafu,” kata Menteri Kesehatan Jane Ruth Aceng dalam sebuah tweet.
“Seorang lagi adalah petugas kesehatan yang merawat pria dan istrinya di klinik swasta,” katanya.
"Rekan Uganda, mari kita waspada. Laporkan diri Anda jika Anda memiliki kontak atau mengetahui orang yang pernah melakukan kontak," kata Aceng dalam tweet-nya.
Juru bicara kementerian kesehatan Emmanuel Ainebyoona mengatakan semua pasien di Kampala diisolasi ketika mereka menunjukkan gejala untuk mengurangi kemungkinan mereka menularkan virus.