Penembakan Tewaskan 3 Orang Termasuk Pelaku di SMA St. Louis AS

Lokasi penembakan di SMA St. Louis, Missouri Amerika Serikat.
Lokasi penembakan di SMA St. Louis, Missouri Amerika Serikat. (Foto : Reuters)

Antv –Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sekolah menengah St. Louis, Missouri, Amerika Serikat pada Senin (24/10/2022).

Akibatnya menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya sebelum petugas menembak mati tersangka. Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Polisi kota setempat.

“Para siswa melarikan diri dari Central Visual and Performing Arts High School ketika polisi tiba pada pukul 09.10 waktu setempat untuk menjawab panggilan terkait serangan penembakan,” ungkap Komisaris Mike Sack yang mengatakan pada konferensi pers.

“Para siswa mengatakan kepada petugas seorang penembak ada di dalam dengan ‘senjata laras panjang’,” kata Sack.

Polisi masuk dan terjadi baku tembak dengan tersangka. Pelaku tampaknya berusia sekitar 20 tahun. Polisi berhasil membunuhnya.

“Seorang guru dan seorang gadis remaja tewas,” ucap Sack.

Para korban lainnya menderita luka tembak dan pecahan peluru. Di antara yang tewas adalah Jean Kuczka (61),seorang guru kesehatan seperti dilaporkan St. Louis Post-Dispatch, yang mengutip kerabat.

“Tidak ada petugas yang terluka,” ujar Sack.

Pihak berwenang tidak mengungkapkan motif atau hubungan tersangka dengan sekolah tersebut. Penembakan itu adalah yang terbaru dari kasus penembakan yang sudah terjadi di puluhan sekolah di AS.

Penembakan telah menyebabkan kematian atau cedera pada korban. Salah satu yang paling mematikan terjadi pada bulan Mei ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 anak-anak dan dua orang dewasa di Uvalde, Texas.

Pada saat kejadian sekolah St. Louis dalam keadaan tertutup dengan sejumlah pintu dikunci. Didalam sekolah terdapat sekitar 380 orang sedang melakukan proses pembelajaran.

Namun tersangka dapat lolos masuk ke dalam sekolah dan melakukan penembakan. Menurut polisi, sekolah menengah itu memiliki tujuh petugas keamanan di lokasi dan detektor logam.

Sumber: Reuters