Antv – Rishi Sunak, keturunan India pertama yang akan menjadi Perdana Menteri baru Inggris setelah calon-calon lainnya mundur dari persaingan, di tengah salah satu periode paling bergejolak dalam sejarah politik Inggris.
Mantan menteri keuangan berusia 42 tahun itu dapat segera ditunjuk sebagai pemimpin pada Senin, untuk menggantikan Liz Truss dan menjadi perdana menteri ketiga Inggris hanya dalam waktu kurang dari dua bulan.
Mantan bos pengelola investasi global itu akan menghadapi serangkaian tantangan paling menakutkan, dengan tugasnya untuk membangun kembali reputasi fiskal Inggris melalui pemotongan besar pengeluaran karena tergelincir ke dalam resesi yang dipicu oleh melonjaknya tingkat energi, makanan, dan hipotek.
Sunak juga akan memimpin sebuah partai yang telah bangkit dari satu krisis ke krisis berikutnya dalam beberapa bulan terakhir, terpecah belah di sepanjang garis ideologis, dan warga yang semakin marah pada perilaku para politikusnya.
"Inggris Raya adalah negara besar tetapi kita menghadapi krisis ekonomi mendalam," kata Sunak ketika mengumumkan pencalonannya pada Minggu (23/10).
Pertama-tama, Sunak harus mengalahkan kandidat terakhir dalam kontes yaitu Penny Mordaunt, yang berjuang untuk mendapatkan dukungan dari 100 anggota parlemen untuk mendapatkan suara.
Mordaunt, yang merupakan pemimpin Dewan Rakyat di Parlemen Inggris, sejauh ini telah menerima dukungan dari sekitar 25 politikus.