“Dalam proses ini, kami sudah mendapatkan dua industri farmasi yang akan kami tindak lanjuti menjadi pidana," ujar Penny.
Penny menyebutkan, Deputi Bidang Penindakan BPOM sudah ditugaskan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dan melakukan penyidikan untuk selanjutnya diproses secara pidana. Namun pihaknya belum dapat menyebutkan secara spesifik industri farmasi yang dimaksud karena proses hukum masih berlangsung.
Sebagai informasi ada delapan provinsi yang berkontribusi terhadap 80% kasus ini gagal ginjal akut. Yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatra Barat, Bali, Banten, dan Sumatra Utara. Kemenkes mencatat lonjakan kasus gagal ginjal akut mulai terjadi pada Agustus 2022. Sebelum itu, angka kematiannya di bawah 5 kasus per bulan.
Menyikapi perkembangan kasus gagal ginjal akut ini, Menkes menyampaikan bahwa presiden meminta agar masyarakat dilindungi dari obat-obat yang tidak aman tersebut.
“ Memastikan bahwa masyarakat itu dilindungi dari obat-obatan yang ada. Jadi prioritas Bapak presiden memastikan bahwa seluruh masyarakat terlindungi dari obat-obatan ini.” tandasnya.