Antv – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Temanggung mengakibatkan jalan longsor di Kecamatan Tretep.
Dampaknya, akses jalan penghubung di Dusun Pringlegi menuju Sarangan, Campurejo menjadi terputus.
Kepala Desa Campurejo, Agus Setiawan mengatakan, selain memutus akses menuju kabupaten wonosobo, Longsor yang terjadi sejak sore kemarin juga mengakibatkan sejumlah jalan tidak dapat dilalui kendaraan karena tertutup material longsoran tanah.
pihaknya berharap pemerintah setempat segera menangani kondisi tersebut. Dikhawatirkan kondisi itu akan berdampak terhadap aktivitas perekonomian warga.
"Kalau jalan susah dilalui, sudah pasti aktivitas perekonomian terhenti. Kita semua akan menjadi kian susah untuk menutup kebutuhan sehar-hari," ujar Agus Setiawan.
Sementara itu, menurut sejumlah warga, tertutupnya jalan utama penghubung kabupaten itu, membuat warga cukup kesulitan untuk beraktivitas.
"Jalan longsor dan tidak bisa dilalui mobil dan motor. Untuk ke Sarangan lewat jalan lainnya dan lebih jauh," kata salah seorang warga.
Warga lainnya menuturkan, jalan longsor karena tebing tergerus arus air hujan yang deras pada malam sebelumnya.
Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar akses dari Pringlegi ke Sarangan kembali normal.
"Perbaikan jalan memang membutuhkan waktu. Setidaknya bisa dibangunkan jalan darurat agar akses bisa terhubung lagi," ucapnya.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Temanggung pada Jumat (21/10/2022) kemarin mengakibatkan bencana alam di beberapa daerah.
Di wilayah Kecamatan Tretep tercatat ada beberapa kejadian tanah longsor, antara lain di Desa Wates, Campurejo, Bonjor, Nglarangan dan Tempelsari.
Kemudian di Kecamatan Gemawang, tanah longsor terjadi di Dusun Mandang, Desa Sucen.
Tanah longsor di dusun tersebut menimpa dua unit rumah warga. Akibatnya dinding rumah yang tertimpa material longsoran tanah rusak.
