Antv – Dengan membawa sepanduk bertulisakan kekecewaan warga, puluhan emak-emak di desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar aksi tanam pisang di jalan raya.
bahkan sejumlah warga menggelar aksi teatrikal dengan memancing ikan di jalan yang berlubang dan berlumpur.
Aksi ini merupakan puncak kekecewahan warga, karena jalan yang menghubungkan antar kecamatan kondisinya sangat memprihatinkan.
Kondisi jalan raya sepanjang satu kilometer lebih, berlubang dan rusak parah.
Warga menuding kerusakan jalan tersebut akibat kerap dilalui mobil besar tangki pertamina, sehingga jalan penghubung antar kecamatan itu rusak parah.
"Tuntutan kami ingin diperbaiki jalanya, kami tidak pernah melarang pertamina, Pemda atau siapapun melewati jalan Tegalurung. Jangan menimbulkan korban-korban berikutnya, saya hanya menginginkan itu. Cukup kemaren anak saya yang jadi korban, untuk hari ini dan kedepan saya berharap pihak pertamina atau bupati atau pemda untuk segera memperbaiki jalan ini," terang, Eda Rosida, warga Tegalurung, Kamis (20/10/2022).
https://www.youtube.com/watch?v=aVAT27DjTiY
Akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, tak ayal kerap menimbulkan kecelakaan. Karena pengguna jalan yang menghindari jalanan yang berlubang, bahkan tak jarang kerap menelan korban jiwa, seperti yang terjadi rabu kemarin satu orang tewas di tkp akibat kecelakaan di jalan yang berlubang.
"Kami hanya berharap jalan ini diperbaiki, walaupun kami dekat dengan kilang pertamina, walaupun kami pendukung ibu bupati, kami tidak mengharapkan apapun hanya ingin aman tenang damai lewat jalan tanpa berlubang tanpa ada korban berikutnya seperti anak saya kemarin yang tewas di jalan ini kemaren saya berharap segera galan ini diperbaiki," keluh Eda Rosida.
Warga berharap, pemerintah setempat agar secepatanya memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, pasalnya jalan raya tersebut merupakan roda perekonomian warga setempat.
Warga mengancam jika tuntutan mereka tidak di penuhi, warga akan memblokir jalan dan akan menggelar aksi tanam pisang dan demo yang lebih besar lagi.
"Kalau samai tidak diperbaiki berapa bulan pun kami akan duduki dan akan menutup total jalan desa Tegalurung ini, korban jiwa yang meninggal itu sudah tida kali, sedangkan korban luka udah yang patah tulang, patah kaki, anak sekolah jatuh sudah tidak terhitung," tandasnya.