Dari dua kejadian ini, Anang berharap bisa mendorong masyarakat untuk berani melaporkan aksi pelecehan seksual. Sehingga peristiwa-peristiwa seperti ini bisa diminimalisir.
"Kedua kasus ini menunjukkan sigapnya Petugas Layanan Operasi (PLO) yang ditempatkan di halte dan bus, serta keberanian untuk melapor melalui saluran media sosial," katanya lagi.
Baca Juga :