Viral, Ungkapan Sedih Seorang Ibu ke Begal yang Menghabisi Nyawa Anaknya

Ungkapan Sedih Seorang Ibu ke Begal yang Menghabisi Nyawa Anaknya
Ungkapan Sedih Seorang Ibu ke Begal yang Menghabisi Nyawa Anaknya (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar viral video ungkapan kesedihan seoarnag ibu korban ke pelaku begal di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video terlihat 3 pelaku yang ditangkap tim gabungan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kompleks Pergudangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Dengan linangan airmata, ibu tersebut memarahi ketiga pelaku yang tega menghabisi anak kandungnya.

Diketahui, korban dibunuh di kawasan perairan Muaratawar, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kemarahannya itu, seorang ibu yang jadi korban begal mengungkapkan rasa marah dan sedihnya karena telah kehilangan anaknya akibat tindakan sadis para pelaku begal di Bekasi.

"Gimana kalo posisinya kaya bapak kamu? Kok kamu tega, kenapa ada iblis di hati kamu?" tanya ibu tersebut.

"Gak ada kamu kasian sama anak saya? Kamu lihat saya, ini ibunya. Saya yang melahirkan dia," lanjut si ibu sambil meminta pelaku melihat wajahnya.

Dalam  unggahan video pada akun instagram @ndorobei.official menampilkan ibu korban yang juga mengatakan bahwa kini ia tinggal sebatang kara, setelah anaknya yang dibunuh para pelaku adalah anak satu-satunya.

"Kalau kamu mau ambil hartanya, silahkan ambil, tapi gak gitu caranya. Sekarang saya sendiri, gak ada siapa-siapa," ucap ibu korban.

Video ini pun langsung diserbu ratusan komentar dari warganet.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring berinisial ADR (26) di kawasan Pergudangan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022) lalu, sekitar pukul 03.10 WIB.

"Atas kejahatan yang dilakukan para pelaku, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Lebih lanjut Zulpan mengatakan, perampokan tersebut didalangi oleh tersangka AW alias B (19). 

Dalam melancarkan aksinya, tersangka AW dibantu dua rekannya, yakni tersangka ME alias E (24) dan MF alias D (18).

Penyidik mengungkapkan tersangka AW melakukan aksi perampokan tersebut lantaran terbelit hutang.

Tersangka AW mendapatkan ide untuk merampok taksi daring setelah melihat adanya iklan mengenai mobil yang dijual hanya dengan dilengkapi STNK.

Tersangka AW kemudian memesan taksi daring dengan tujuan ke Komplek Pergudangan Marunda di Jakarta Utara pada pukul 3.10 WIB.

Namun setibanya di tujuan, ketiga tersangka menyerang korban ADR dengan pisau karambit hingga tewas dan kemudian membuang jasad korban di Banjir Kanal Timur (BKT).

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku kemudian membuang ponsel korban, kartu identitas, pisau yang digunakan untuk merampok serta pakaian yang digunakan para tersangka di beberapa lokasi berbeda.

Jasad korban kemudian ditemukan pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB di Perairan Muara Tawar, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, oleh Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya.