Mengenaskan, Ibu Muda Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur

Mengenaskan, Ibu Muda Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur
Mengenaskan, Ibu Muda Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur (Foto : antvklik-Edi Topan)

Antv – Seorang ibu rumah tangga yang masih berusia muda, ditemukan tewas di dalam sumur rumah di Desa Kebonsari, warga Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022).

Ibu muda naas itu bernama Sri Yanti, usianya 33 tahun, ditemukan sudah meninggal dunia di dasar sumur dengan kedalaman 8 meter yang terletak di belakang rumahnya.

Menurut keterangan Kepala Desa Kebonsari, Retno, informasi soal temuan jasad Sri diperoleh dari pihak keluarga Sri.

“Korban depresi dan frustasi karena menderita sakit paru-paru menahun. Pihak keluarga semalem sedianya telah di pamiti, titip dua anaknya yang masih kecil-kecil. Tapi gak menyangka korban berbuat senekat itu,” kata Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan, almarhumah Sri diketahui baru pulang dari perawatan rumah sakit dan rencananya Selasa siang (18/10/2022) pukul 12.00 wib, harus kontrol ke rumah sakit.

“Pihak keluarga rencananya nanti siang akan kontrol ke rumah sakit. Sebelumnya, tadi malam sempat ngobrol ngobrol dengan pihak keluarga. Namun gaya bahasanya kayak pamitan, anak suruh jaga,” lanjutnya.

Untuk mengevakuasi jasad Sri, pihak kelurahan lantas melaporkan ke Polsek Karangdadap dan Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, Damkar Kota Pekalongan dan SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan.

Kondisi sumur dengan diameter yang sempit, membuat proses evakuasi cukup dramatis. Petugas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan peralatan evakuasi. Barulah sekitar hampir satu jam petugas berhasil mengevakuasi korban.  

"Barulah sekitar pukul 12.30, petugas berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur," ujar Yudha Wijaya, petugas Damkar Kota Pekalongan.

Korban meninggal dua anak yang masih kecil kecil. Anak pertama korban yang masih sekolah dasar, nampak sedih usai pulang sekolah ibunya sudah meninggal. Sedangkan anak yang kedua yang masih sekolah di TK. 

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pihak keluarga menerima ini sebagai musibah. Jenazah pun langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman setempat.