“Warga sangat antusias dan mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan oleh kami,” ujar Muhammad Wildan sebagai penerjemah Tim Medis Indonesia.
Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kualitas kesehatan yaitu konsentrasi ternak yang berdekatan dengan tenda-tenda pengungsian.
“Jika memungkinkan penempatan ternak dengan tenda pengungsi jaraknya tidak terlalu dekat,” tambah Yusrizal.
Sementara itu, Tim Medis Indonesia melayani 477 pasien pada tent city Tehsil Taluka Jhuddo pada Sabtu lalu (15/1/20220), sedangkan jumlah kunjungan pasien sejak 11 Oktober hingga 15 Oktober 2022 berjumlah 2.142 orang.
Berikut ini jumlah kasus berdasarkan jenis penyakit dari hasil pemeriksaan pasien pada Sabtu (15/10/2022), antara lain ISPA 120 kasus, penyakit kulit 91, dyspepsia 68, febris 38, osteo arthritis 25, nyeri punggung belakang 19, myalgia 16, chepalgia 12 dan otitis media 10. Belum ada kasus penyakit yang harus dirujuk pada rumah sakit setempat.