Antv – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi enam ABK Kapal KM.Tauladan yang terbalik di Perairan Mirit, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, pada Jumat (14/10/2022).
Mereka ditemukan oleh Tim SAR dan nelayan tengah terombang-ambing ditengah laut. Menurut keterangan dari petugas kronologis kejadian Kapal KM. Tauladan terbalik dihantam ombak terjadi di perairan Kebumen.
Kapal berisi enam ABK ini berangkat dari Dermaga PPC Cilacap menuju perairan Kebumen untuk melakukan penangkapan ikan. Kemudian pada Kamis (13/10) sekitar pukul 22.00 Wib di Perairan Mirit Kebumen, Kapal KM. Tauladan terbalik karena terkena hempasan gelombang yang cukup tinggi.
Kemudian seorang tekong bernama Dasino berinisiatif naik menuju ke atas kapal yang terbalik guna menghubungi pemilik kapal untuk melaporkan kejadian yang dialami.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Cilacap, Adah Sudarsa setelah mendapatkan laporan tersebut segera menurunkan tim rescuer untuk melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap ABK Kapal KM. Tauladan yang terbalik di Perairan Mirit Kabupaten Kebumen.
Pada pukul 08.30 Wib Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan enam korban dalam keadaan selamat dalam kondisi mengapung di Perairan Mirit Kebumen pada koordinat 7°51'04"S 109° 45'59"T.
"Ke enam ABK ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi mengapung pada jarak 3 Nautical Mail (NM) kearah selatan dari lokasi kejadian," jelas Adah kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Selanjutnya, para korban langsung di evakuasi menuju Dermaga Jetis Cilacap selanjutnya dibawa Puskesmas Jetis untuk pemeriksaan kesehatan.
Diketahui 6 (enam) orang ABK Kapal KM. Tauladan tersebut diantaranya Safei (L/27th) asal Kec. Tanjungsari Kab. Lampung Selatan, Darsino (L/48th) asal Maos Kab. Cilacap, Sofyan Pribadi (L/24th) Maos Kab. Cilacap, Riki Abdullah (L/21th) asal Maos Kab. Cilacap, Yosep A. (L/16th) asal Maos Kab. Cilacap, dan Purwanto (L/49th) asal Ajibarang Kab. Banyumas
Cuaca ekstrim saat ini diimbau kepada seluruh nelayan yang beraktifitas di laut agar lebih berhati-hati dan selalu memantau perkiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG.