Antv –Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar pelatihan bersama Jaringan Indonesia Bersatu (JIB) pada Rabu (11/10/2022).
Pelatihan fokus pada bagaimana laporan keuangan bagi UMKM dibuat supaya memenuhi standar operasional usaha. Kepala BPJS Perwakila Jakarta Muska Wirya mengungkapkan pelatihan ini sangat bagus untuk membantu UMKM.
“Saat ini kami dan Jaringan Indonesia Bersatu menggandeng kami dapat memberikan sosialisasi bagi pelaku UMKM. Dengan adanya manfaat bagi perlindungan jaminan sosial UMKM,” ungkap Muska saat membuka pelatihan di Kantor DPP JIB Jakarta Selatan.
Ia juga menambahkan, pelatihan ini bagus untuk meningkatkan performa UMKM.
“Kami harapkan kerja sama ini bisa berjalan secara berkelanjutan, karena masih banyak pekerja lain yang membutuhkan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan. Harapan kami pelatihan ini bisa berjalan secara berkesinambungan. Karena masih banyak juga para pekerja lain yang belum mengetahui manfaat dari BPJS ketenagakerjaan,” ujar Muska.
Pelatihan diikuti oleh sekitar 100 perserta dari Komunitas Kewirausahaan Wanita DKI Jakarta. Pelatihan diisi oleh fasilitator dari Garda Transfumi yang ditujukan untuk UMKM untuk membuat laporan keuangan secara sederhana sekelas UMKM.
Sedangkan Ketua Umum DPP Jaringan Indonesia Bersatu Muhammad Kadafi mengungkapkan pelatihan ini bentuk dukungan kepada pemerintah.
“Terkait pelatihan para peserta UMKM, inilah bentuk Jaringan Indonesia Bersatu terkait mendukung program - program pemerintah pusat. Seperti yang mana Pak Jokowi (presiden) inginkan. Artinya mendukung BPJS untuk merasakan masyarakat menjadi anggota BPJS,” ucap Kadafi.
Program seperti ini juga rencananya akan dilakukan di seluruh Indonesia.
“Inilah bentuk komitmen kita terhadap pemerintah yang mana kita mendukung program - program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten / kota, dan dari program latihanan ini akan di laksanakan di seluruh Indonesia, DPD dan DPW akan menjalankan pelatihan yang sama serprti di DPP ini,” kata Dia.
Sedangkan Wakil Ketua Umum Rudi Cahyadi mengungkapkan ini merupakan langkah awal.
“Nah ini sangat penting sekali mereka diberikan modal atau diberikan kompetensi sehingga mereka bisa melakukan laporan keuangan sederhana,” jelasnya.
Kedepan aka ada pelatihan lainnya untuk memajukan UMKM.
“Mungkin ada program lain nanti terkait trading, packaging, marketing digital, terkait masalah membuat web site. Ini nanti akan kita buat program selanjutnya dengan BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. Jaringan Indonesia Bersatu juga akan melebarkan kerja sama dengan sejumlah Kementerian yang siap bekerja sama dengan JIB dan lembaga lain.
