Retno juga menyebut, pihaknya melalui KJRI Houston juga membantu proses penanganan jenazah termasuk pemulangannya ke Indonesia. "Sekarang proses yang kita lakukan adalah untuk pemulangan (jenazah),” katanya.
Seperti diketahui, WNI bernama Novita Kurnia Putri terbunuh dalam aksi penembakan di Bexar County, Texas, Amerika Serikat (AS). Wanita berusia 25 tahun itu meninggal ketika 5 orang remaja menembaki rumahnya.
Penembakan itu terjadi pada 4 Oktober pukul 00.30 di saat Novita sedang bekerja di depan komputernya. Peristiwa itu juga melukai seorang penginap Airbnb berumur 41 tahun.
Polisi menjelaskan rumah Novita secara keliru menjadi target salah sasaran dalam penembakan sambil mengemudi. Setidaknya, lebih dari 100 peluru menghujani rumah Novita hingga akhirnya dia terbunuh.
Polisi pun akhirnya berhasil menangkap para pelaku penembakan. Yaitu 2 anak remaja berumur 14 tahun, 2 lainnya berumur 15 tahun, dan satu orang berumur 17 tahun.