Antv – Akibat hujan diguyur deras, banjir merendam ratusan rumah dan memutus talang air dan jembatan di Desa Lunyuk Ode dan Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tengagra Barat.
Akibatnya, ratusan hektare lahan persawahan milik warga ternacam gagal panen.
"Banjir terjadi sejak Sabtu 8 Oktober 2022 malam. Air merendam jalan dan merendam sebanyak 200 rumah dengan ketinggian air 30 sampai 50 centimeter," kata Kepala Desa Perung, Ishaka, Minggu (09/10/2022).
Kepala Desa Perung mengaku, genangan air masih terjadi hingga hari Sabtu malam. Air masih merendam jalan dan permukiman karena semua saluran air tersumbat dan dangkal.
"Untuk menurunkan debit air harus menggunakan alat penyedot atau mesin sedot air," katanya.
Dikatakan, terjangan banjir juga memutus talang air yang juga menjadi jembatan penghubung ke areal persawahan di desa Lunyuk Ode.
"Akibatnya sebanyak 700 hektare sawah terancam gagal panen," ungkapnya.
Sementara Camat Lunyuk, Darussalam, saat dikonfirmasi mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Lunyuk sejak hari Sabtu.
"Saat ini kami dari kecamatan bersama pihak BPBD dan Tagana Dinas Sosial sudah betada di lokasi untuk mengantar logistik untuk masyarakat korban banjir, " katanya.
Dikatakan, kondusi genangan aur masih terjadi kareba saluran aur yang dabgkal dan kondisi air laut masih pasang sehingga air banjir belum bisa mengalir ke laut.
"Insya Allah, Senin pagi kita akan lihat kalau air masih tergenang, maka kita akan melakukan penyedotan menggunakan mesin," ungkapnya.