Antv – Samijaya (70) warga Desa Wadasmalang RT.06 RW.01 Kecamatan Karangsambung, yang menjadi korban saat tebing setinggi 20 meter longsor dan hanyut terseret aliran Sungai Kedungbener, akhirnya ditemukan tewas pada Minggu (9/10/2022) petang.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.24 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Adapun penemuan korban berjarak 20.7 Kilometer ke arah selatan dari lokasi hilangnya korban," jelas Adah Sudarsa Kepala BASARNAS Cilacap, Minggu (9/10/2022).
Korban pertama kali ditemukan seorang pencari kayu yang melihat ada jasad orang yang tersangkut di bawah pintu air Pleret, tepatnya di Dukuh Wonoresik, Desa Wonosari Kecamatan Kebumen.
Penemuan ini kemudian disampaikan kepada tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan pencarian dengan penyisiran disekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, tim SAR Gabungan menuju lokasi korban ditemukan.
"Setelah dilakukan identifikasi awal jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kebumen untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut Adah.
Dengan telah ditemukannya jasad korban, maka pada Minggu (9/10) pukul 17.34 WIB operasi SAR di Desa Wadasmalang ditutup.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sejak Sabtu (8/10) malam debit air di Sungai Kedungbener tinggi akibat hujan deras. Intensitas hujan yang tinggi dan debit air sungai deras mengakibatkan tebing Sungai Kedungbener yang berada di wilayah Wadasmalang terjadi longsor.