"Belum ada arahan saya mundur di Maret 2023. Tapi saya inikan pembantu Presiden, ya kapan saja harus siap, besok juga siap. Kalau sebagai pembantu itu harus loyal dan tegak lurus terhadap arahan pimpinan. Saya sendiri belum dengar, tapi pada prinsipnya saya siap untuk melaksanakan arahan pimpinan dari atasan," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengaku dirinya akan terus memberikan solusi masalah ekonomi yang berhasil dijalankan selama 18 bulan pariwisata dan ekonomi kreatif agar semakin berkembang dengan baik.
Terkait pasangan Capres ataupun Cawapres dimana dirinya akan ditempatkan, Sandiaga Uno mengaku hal tersebut sangat bergantung pada partai politik.
"Tapi sayakan tidak bisa mengusulkan, yang menentukan itu partai politik. Tentunya nanti perlu dilakukan kajian dan pendalaman akan menentukan siapa ditugaskan dimana, berpasangan dengan siapa, itu domain partai politik. Soal Capres-Cawapres itu keputusan dari partai politik, siapapun di tingkat ini harus siap, siapapun harus siap," lanjutnya.
Sandiaga Uno mengaku dirinya sekarang ditugaskan untuk memperbaiki ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga harus fokus pada tugas dan fungsinya.
"Fokus ini penting untuk mendorong percepatan pemulihan dan kebangkitan yang lebih kuat. Saya akan komit per hari ini karena itu arahan kepada saya waktu dilantik, disumpah untuk menyelesaikan tugas saya. Jika arahan itu berubah saya akan mengikuti apapun yang disiapkan pimpinan," tutup Sandiaga Uno.