Sedangkan untuk Pemenang ke-tiga adalah Arsitek Budi Pradono, ST, IAI dari kelompok ‘Dwi Arya Wibawa’ yang karyanya pernah diseminarkan oleh Majalah Asrinesia dan Kenari Djaja, pada bulan Agustus lalu.
Masyarakat yang penasaran dengan penetapan Pemenang Bersama Ke-dua Sayembara Istana Wakil Presiden, ingin mendapatkan juga gambaran seperti apa rancangan gedung Istana di Ibukota baru Nusantara tersebut.
Desain bangunan dan lingkungannya yang harus menyesuaikan terhadap berbagai potensi budaya di Indonesia dan beradaptasi dengan kondisi alam Kalimantan yang masih bernuansa hutan.
Untuk memahami kriteria sayembara dan dasar penilaian pemenangnya, telah dijelaskan secara terbuka oleh Ketua Dewan Juri Sayembara Kawasan dan Gedung Istana Wakil Presiden, Prof. Dr. Gunawan Tjahyono, IAI.
Arsitek Daliana Suryawinata bersama tim-nya dari SHAU, merancang bangunan istana yang megah dan modern di atas bukit melalui pendekatan kearifan lokal rumah panjang Huma Betang Umai khas Dayak Kalimantan, yang menganut filosofi kerukunan antar manusia juga manusia dengan alam.
Strategi desainnya memposisikan bangunan utama di puncak bukit dan bangunan pendukung lainnya berteras-teras hijau ke arah bawah.