“Waktu kami kroscek ke suporter, mereka bilangnya gini 'Ayo, Arema! Jangan menyerah. Ini Satu Jiwa.' Itu juga sudah kita kroscek ke pemain yang terakhir meninggalkan lapangan, dia juga lihat videonya,” papar Choirul.
“Itu saya, saya dirangkul suporter. Kami pelukan dan mereka bilang itu juga, agar tidak menyerah. Jadi tidak ada pemain yang luka,” sambungnya.
Dari keterangan itu, Komnas HAM membantah jika ada narasi yang menyebutkan bahwa suporter turun ke lapangan untuk menyerang para pemain itu tidak benar. Sejauh dari hasil investigasi, Komnas HAM menyebut serangan suporter kepada pemain itu tidak ada.
“Jadi kalau ada informasi yang bilang bahwa suporter ke sana mau menyerang pemain, ceritanya tidak seperti itu. Jadi dinamika ini sangat penting dan harus dipahami publik,” pungkasnya.
Berikut Videonya: